Bagaimanakah terjadinya keseimbangan di pasar uang?
Layaknya keseimbangan di pasar barang yang dipengaruhi oleh
besarnya permintaan dan penawaran barang, keadaan di pasar uang pun demikian.
Keseimbangan Pasar Uang |
Keseimbangan di pasar uang terjadi ketika permintaan sama dengan penawaran dan permintaan uang. Jadi, pada tingkat keseimbangan, jumlah uang yang ingin dipegang oleh masyarakat sama dengan kuantitas uang yang diedarkan oleh bank sentral dalam hal ini Bank Indonesia.
Kurva keseimbangan Pasar Uang |
Kurva penawaran uang berbentuk vertical karena jumlah uang
yang beredar dalam kurun waktu tertentu telah ditetapkan oleh Bank Indonesia
dalam tingkat tertentu melalui kebijakan moneter. Sedangkan kurva permintaan
berlereng negatif karena semakin tinggi tingkat bunga, semakin rendah
permintaan terhadap uang.
Tingkat bunga keseimbangan terjadi ketika jumlah uang yang
diminta tepat sama persis dengan jumlah uang yang ditawarkan. Tepatnya, pada
perpotongan kurva MS dan MD. Dalam kurva tersebut, tingkat bunga keseimbangan
ada pada r* dan jumlah uang yang beredar pada M* (jumlah ini telah ditentukan
oleh Bank Indonesia).
Pergeseran Permintaan
Uang dalam Pasar Uang
Sebagaimana diketahui sebelumnya, terdapat beberapa faktor
yang dapat menyebabkan pergeseran dalam kurva permintaan uang. Nah, bagaimana
dampak dari pergeseran permintaan uang terhadap keseimbangan di pasar uang?
Pergeseran permintaan uang terhadap penawaran uang |
Dalam kurva di atas, terlihat bahwa kurva permintaan uang
mengalami pergeseran dari MD1 ke MD2. Dan karena penawaran uang (jumlah uang
yang beredar) tetap (ditetapkan Bank Indonesia), maka hal ini akan berdampak
pada tingkat bunga yang bergeser dari r1 ke r2. Keseimbangan pasar pun berubah.
Demikian pula sebaliknya.
Pergeseran Penawaran
Uang dalam Pasar Uang
Apa yang terjadi dalam pasar uang seandainya permintaan uang
tidak berubah sedangkah penawaran uang
(jumlah uang beredar) dari Bank Indonesia berubah? Atau dengan kata lain, uang
yang dicetak lebih banyak dari yang diedarkan sebelumnya?
Pergeseran penawaran uang terhadap permintaan uang |
Ketika kurva penawaran bergeser dari MS1 ke MS2, maka
tingkat bunga akan turun dari r1 ke r2. Kebijakan menambah jumlah uang beredar
ini disebut kebijakan moneter ekspansif. Tujuannya adalah agar masyarakat
terdorong untuk menambah pembelian barang dan jasa.
Sumber:
BSE Ekonomi kelas 10
oleh Nurcahyaningtyas
Thank you
ReplyDelete