Monday, November 5, 2018

Keseimbangan Pasar Uang


Bagaimanakah terjadinya keseimbangan di pasar uang?
Layaknya keseimbangan di pasar barang yang dipengaruhi oleh besarnya permintaan dan penawaran barang, keadaan di pasar uang pun demikian.
 
Keseimbangan Pasar Uang

Keseimbangan di pasar uang terjadi ketika permintaan sama dengan penawaran dan permintaan uang. Jadi, pada tingkat keseimbangan, jumlah uang yang ingin dipegang oleh masyarakat sama dengan kuantitas uang yang diedarkan oleh bank sentral dalam hal ini Bank Indonesia.

Kurva keseimbangan Pasar Uang

Kurva penawaran uang berbentuk vertical karena jumlah uang yang beredar dalam kurun waktu tertentu telah ditetapkan oleh Bank Indonesia dalam tingkat tertentu melalui kebijakan moneter. Sedangkan kurva permintaan berlereng negatif karena semakin tinggi tingkat bunga, semakin rendah permintaan terhadap uang.

Tingkat bunga keseimbangan terjadi ketika jumlah uang yang diminta tepat sama persis dengan jumlah uang yang ditawarkan. Tepatnya, pada perpotongan kurva MS dan MD. Dalam kurva tersebut, tingkat bunga keseimbangan ada pada r* dan jumlah uang yang beredar pada M* (jumlah ini telah ditentukan oleh Bank Indonesia).

Pergeseran Permintaan Uang dalam Pasar Uang

Sebagaimana diketahui sebelumnya, terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan pergeseran dalam kurva permintaan uang. Nah, bagaimana dampak dari pergeseran permintaan uang terhadap keseimbangan di pasar uang?

Pergeseran permintaan uang terhadap penawaran uang
Dalam kurva di atas, terlihat bahwa kurva permintaan uang mengalami pergeseran dari MD1 ke MD2. Dan karena penawaran uang (jumlah uang yang beredar) tetap (ditetapkan Bank Indonesia), maka hal ini akan berdampak pada tingkat bunga yang bergeser dari r1 ke r2. Keseimbangan pasar pun berubah. Demikian pula sebaliknya.

Pergeseran Penawaran Uang dalam Pasar Uang

Apa yang terjadi dalam pasar uang seandainya permintaan uang tidak  berubah sedangkah penawaran uang (jumlah uang beredar) dari Bank Indonesia berubah? Atau dengan kata lain, uang yang dicetak lebih banyak dari yang diedarkan sebelumnya?
 
Pergeseran penawaran uang terhadap permintaan uang

Ketika kurva penawaran bergeser dari MS1 ke MS2, maka tingkat bunga akan turun dari r1 ke r2. Kebijakan menambah jumlah uang beredar ini disebut kebijakan moneter ekspansif. Tujuannya adalah agar masyarakat terdorong untuk menambah pembelian barang dan jasa.

Sumber:
BSE Ekonomi kelas 10 oleh Nurcahyaningtyas
 

1 comment:

Post terbaru

Bukan dari kertas! Uang kertas ternyata dibuat dengan bahan ini

Pernah merasa penasaran mengapa uang rupiah kertas yang selama ini kita pegang dan gunakan ternyata lebih tahan lama dari pada lembaran ...

Post Populer