Tuesday, January 8, 2019

Bukan dari kertas! Uang kertas ternyata dibuat dengan bahan ini


Pernah merasa penasaran mengapa uang rupiah kertas yang selama ini kita pegang dan gunakan ternyata lebih tahan lama dari pada lembaran kertas biasanya? Bingung kan, namanya uang kertas, tapi kok rasanya lebih ‘tangguh’ ya, mungkin memang lecek sih, tapi cukup sulit untuk sobek dibanding kertas buku tulis (kecuali kalau memang sengaja dirobek ya).

Nah, usut punya usut, nama uang kertas itu memang tidak lebih dari simbolis saja. Buktinya uang kertas di beberapa negara, bahkan di Indonesia sendiri pernah menggunakan bahan plastik. Nama uang kertas melekat di masyarakat kita sebagai penggambaran bentuknya yang sangat pipih dan berupa lembaran. Kan tidak lucu dong, kalau namanya uang lembaran.

Dalam memilih suatu bahan yang akan digunakan sebagai bahan pembuat uang, pemerintah perlu mempertimbangkan beberapa hal. Jadi, tidak sekedar asal pilih ya. Beberapa pertimbangan itu antara lain:

1.Bahan yang digunakan sebisa mungkin merupakan bahan lokal yang membumi sehingga menguntungkan produsen dalam negeri dan menghemat biaya produksi uang.
2.Bahan yang digunakan harus tahan lama. Hal ini menjadi penting, mengingat uang yang beredar akan berpindah tangan sampai ratusan atau ribuan kali sebelum emisi selanjutnya diterbitkan.

Selain itu, pemerintah juga harus mempertimbangkan bagaimana perilaku masyarakat yang akan menggunakan uang itu nantinya. Misalnya saja, uang kertas tidak selamanya akan berada di dalam dompet yang nyaman dan kering. Ada  kalanya, uang kertas itu terjatuh, terinjak, masuk ke dalam air dan sebagainya. Atau, bisa saja tertinggal di saku baju sehingga ikut tercuci dan ikut disetrika juga.

Lebih-lebih, kalau uang kertas itu adalah uang kertas ‘kasta bawah’, sebut saja, uang Rp1.000 dan Rp2.000. Kebanyakan orang pasti akan memperlakukan uang seratus ribuannya dengan lebih baik ketimbang uang seribu atau dua ribuan. Perlakuan yang uang-uang ini terima bisa sangat kejam: diremas, dilipat sampai juga dijadikan kapal-kapalan! Maklum saja, uang-uang itu kebanyakan dipegang anak kecil, untuk jajan hariannya.

Di negara kita tercinta, Indonesia, khusus uang kertas emisi 2016 lalu, yang masih digunakan sampai 2019 ini, bahan uang kertas yang digunakan adalah serat kapas. Mengapa serat kapas? Menurut Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara, serat kapas dinilai memiliki beberapa kelebihan dibanding kertas biasa atau pun bahan plastik yang pernah digunakan untuk lembar uang Rp100.000 dulu. Berikut beberapa kelebihan serat kapas:

1.Serat kapas bersifat lentur dan tidak mudah sobek. Dalam kondisi normal, serat kapas dapat  tahan sampai 3.500 kali lipatan bolak-balik tanpa sobek!
2.Serat kapas diproduksi di dalam negeri sehingga menghemat biaya produksi uang sekaligus menguntungkan produsen dalam negeri.
3.Serat kapas lebih tahan panas dibanding bahan polimer. Bahan polimer yang sejenis plastik, pernah digunakan sebagai bahan baku uang kertas Rp100.000. Uang kertas dengan bahan polimer dinilai lebih sulit dipalsukan dibandingkan bahan kertas lainnya. Namun, bahan ini tidak lagi digunakan pada emisi 2016 karena dianggap rentan ‘meleleh’ terkena panas.

Menurut Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 2006, yang bertanggung jawab untuk pencetakan uang ini adalah Perum Peruri (Perusahaan Umum Percetaka Uang Republik Indonesia) di bawah pengawasan Bank Indonesia selaku penanggung jawab kebijakan moneter berkaitan dengan jumlah uang beredar.

Ibarat pepatah, tak kenal maka tak sayang. Kita yang tidak tahu bagaimana susahnya uang dibuat (dan lebih susah lagi diperolehnya😅) akan sulit menyayanginya. Semoga setelah membaca artikel ini, sobat dunia uang bisa lebih mencintai dan menghargai uang di tangan sobat. Tapi, jangan juga jadi kecintaan yang berlebihan ya, karena uang bukan segalanya, sobat😉

No comments:

Post a Comment

Post terbaru

Bukan dari kertas! Uang kertas ternyata dibuat dengan bahan ini

Pernah merasa penasaran mengapa uang rupiah kertas yang selama ini kita pegang dan gunakan ternyata lebih tahan lama dari pada lembaran ...

Post Populer