Monday, November 26, 2018

Euro, Oh, Euro… Pemersatu Eropa masa kini


Empat Januari 1999, untuk pertama kalinya sejak Charlemagne (742-814) berkuasa, Eropa kembali bersatu. Euro (€) mulai berdiri pada tahun ini sebagai mata uang tunggal untuk negara-negara di Eropa.

*Mata uang tunggal adalah sebuah mata uang yang dipakai oleh beberapa negara yang biasanya terletak di daerah geografis yang berdekatan.

Charlemagne atau juga disebut Charles yang Hebat adalah Raja Franks sejak 768, Raja Lombardia sejak 774, dan Kaisar Roma sejak 800. Di masa-masa awal abad pertengahan, Charlemagne berhasil mempersatukan sebagian besar Eropa Barat sehingga dia dijuluki Pater Europae atau Bapak Bangsa Eropa. 

Nah, 11 abad sesudah keberhasilan Charlemagne, Eropa kembali bersatu kali ini dengan digunakannya untuk pertama kali mata uang Euro.

Mata ang Euro sebagai mata uang tunggal beberapa negara Uni Eropa
Pada 4 Januari 1999, euro untuk pertama kali digunakan sebagai sebuah unit finansial di berbagai korporasi dan pasar investasi Eropa. Saat itu, 11 negara anggota Uni Eropa yaitu Austria, Belgia, Finlandia, Yunani, Jerman, Irlandia, Italia, Luksemburg, Belanda, Portugal, dan Spanyol mulai menggunakan mata uang bersama itu. 

Uni Eropa berharap peluncuran mata uang bersama ini akan meningkatkan pertumbuhan dan integrasi perekonomian Eropa. Di hari pertama peluncurannya, euro dengan nilai tukar terhadap dolar AS sebesar 1,17 euro memberikan asa dan sekaligus harapan bahwa muncul penyeimbang terhadap dolar dalam kancah perekonomian global. 

Mata uang tunggal? Apa manfaatnya?

Dengan hadirnya mata uang tunggal ini, manfaat yang diperoleh masyarakat Uni Eropa adalah:

1) Kemudahan perdagangan antar negara
Ketika dua negara melakukan transaksi perdagangan, transaksi biasanya dilakukan dalam US Dollar (USD). Mereka kemudian harus menukarkan kembali USD ini ke mata uang lokal mereka.
Hal ini dapat menimbulkan risiko kerugian akibat nilai tukar yang terus berubah-ubah. Dengan adanya mata uang tunggal, transaksi akan dilakukan dengan menggunakan mata uang tunggal tersebut sehingga pertukaran mata uang tidak lagi diperlukan. Begitu pula bank akan menganggap transaksi ini sebagai transaksi domestik sehingga biaya-biaya akan menjadi lebih rendah.

2) Suku bunga stabil
Dengan menggunakan mata uang tunggal, negara yang sebelumnya memiliki mata uang yang lemah akan menikmati penurunan suku bunga mereka. Likuiditas dari mata uang tunggal ini akan menurunkan suku bunga pinjaman sehingga memungkinkan perusahaan, bank, maupun pemerintah untuk meminjam dana dengan lebih murah dibandingkan sebelumnya.

3) Paritas harga
Efek lain dari mata uang tunggal adalah paritas harga-harga barang maupun jasa diantara negara-negara pengguna mata uang tersebut.

*Paritas adalah kesamaan harga atau nilai.

Perbedaan harga memungkinkan seseorang untuk melakukan arbitrase, membeli di tempat yang lebih murah dan menjualnya di tempat yang lebih mahal. Begitu mata uang tunggal mulai digunakan, harga-harga tersebut akan mulai menyatu. Inflasi dan deflasi harga akan terjadi dan harga pasar yang wajar akan tercapai.

Secara fundamental, mata uang tunggal dapat meningkatkan efisiensi ekonomi bagi negara-negara penggunanya. Namun, keberhasilan ataupun kegagalannya akan sangat bergantung kepada bagaimana implementasi nyatanya.

Euro Zone – Zona negara pengguna Euro

Meski diluncurkan pada 1999, tetapi mata uang euro dengan desain berupa gambar arsitektural dan simbol persatuan Eropa serta motif-motif yang mewakili negara anggota baru disirkulasikan pada 1 Januari 2002. Saat itulah euro menggantikan mata uang lokal ke-11 negara anggota Uni Eropa. Bahkan negara-negara non-Uni Eropa seperti Monako dan Vatikan juga menggunakan euro sebagai mata uang mereka.

Untuk dapat menggunakan euro, suatu negara harus memenuhi beberapa kriteria keuangan yang salah satunya mengatur tentang banyaknya utang negara yang diperbolehkan. Aturan ini sayangnya dilanggar oleh beberapa negara anggota sehingga menimbulkan krisis ekonomi di Eropa yang dimulai pada tahun 2009.

Digunakannya euro sebagai mata uang bersama Uni Eropa bukan tanpa kontroversi. Meski dengan satu mata uang yang sama warga Eropa lebih mudah berbisnis dan bepergian, terdapat kekhawatiran proses perubahan mata uang ini akan memicu kekacauan. Dikhawatirkan perubahan ini bakal menghabiskan biaya besar, memicu pemalsuan uang, inflasi, dan mengakibatkan negara anggota Uni Eropa kehilangan kendali terhadap perekonomian di masing-masing negara.

Alhasil, Inggris dan Denmark memilih tak menggunakan mata uang baru itu. Sementara, Yunani, yang awalnya tak diizinkan menggunakan euro karena gagal memenuhi beberapa syarat, akhirnya menggunakan euro pada Januari 2001, sekaligus menjadi negara ke-12 apa yang disebut sebagai eurozone.

Zona Euro - Negara-negara Uni Eropa pengguna Euro

Keputusan penggunaan mata uang bersama ini merupakan hasil dari Perjanjian Maastrich tentang Uni Eropa pada 1992. Perjanjian ini menyingkirkan sejumlah persyaratan berat seperti stabilitas harga dan inflasi rendah bagi negara-negara yang ingin menggunakan mata uang baru ini.

Mata uang euro terdiri atas delapan jenis uang logam dan tujuh jenis uang kertas. Bank Sentral Eropa (ECB) yang berkedudukan di Frankfurt, Jerman menjadi pengelola euro dan mengendalikan suku bunga serta kebijakan moneter lainnya.

Hingga 2018, terdapat 19 dari 28 negara Uni Eropa yang menggunakan euro:


1.   Austria
11.   Luksemburg
2.   Belgia
12.   Malta
3.   Belanda
13.   Perancis
4.   Estonia
14.   Potugal
5.   Finlandia
15.   Siprus
6.   Irlandia
16.   Slowakia
7.   Italia
17.   Slovenia
8.   Jerman
18.   Spanyol
9.   Latvia
19.   Yunani
10. Lituania



Sumber:
https://internasional.kompas.com/read/2018/01/04/13000011/hari-ini-dalam-sejarah--mata-uang-euro-memulai-debutnya.
https://www.kompasiana.com/david_angga888/5508f5e1813311871cb1e1e1/apa-keuntungan-mata-uang-tunggal-seperti-euro
https://europa.eu/european-union/content/which-countries-use-euro_en 


No comments:

Post a Comment

Post terbaru

Bukan dari kertas! Uang kertas ternyata dibuat dengan bahan ini

Pernah merasa penasaran mengapa uang rupiah kertas yang selama ini kita pegang dan gunakan ternyata lebih tahan lama dari pada lembaran ...

Post Populer